Utamakan Keselamatan Publik, DPR Harap Insiden Tabrakan LRT Jabodebek Jadi Pelajaran

10-11-2021 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri saat mengikuti Komisi V DPR RI meninjau kelanjutan pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021). Foto: Saum/nvl

 

Menanggapi tabrakan pada uji coba Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Cawang-Cibubur beberapa waktu lalu, Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri menegaskan agar  kejadian tersebut menjadi pelajaran bersama terutama bagi para stakeholder yang terlibat pada uji coba LRT Jabodebek. Pengawasan menjadi vital untuk memprioritaskan sekaligus memastikan keselamatan dan keamanan publik sebelum LRT Jabodebek beroperasi.

 

Tamanuri menyampaikan hal tersebut usai turut mengikuti Komisi V DPR RI meninjau kelanjutan pembangunan LRT di Stasiun Harjamukti, Jawa Barat, Selasa (9/11/2021). Dirinya pun tidak ingin kepercayaan publik terhadap transportasi massal rusak akibat ‘human error’ yang seharusnya bisa dicegah.

 

“(Insiden) ini adalah pengalaman yang berharga bagi perusahaan. Ini juga merupakan satu pelajaran yang tentu tidak ada di dalam bukunya. Oleh karena itu, banyak sekali hal dari kejadian ini yang perlu ditindaklanjuti dengan dicari solusi oleh perusahaan. Tentu saja ini akan mempengaruhi kepercayaan kepada masyarakat kita,” tuturnya.

 

Lebih lanjut Tamanuri ingin penyebab tabrakan pada uji coba LRT Jabodebek dipublikasikan sebagai bukti transparansi, sehingga tidak meninggalkan kecurigaan kepada publik. Ke depannya, ia ingin pembangunan LRT Jabodebek tetap terlaksana ‘on the track’ sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sekaligus juga ditingkatkan kompetensi baik SDM, maupun infrakstukturnya.

 

“Jadi, jangan sampai terjadi pengulangan seperti (tabrakan uji coba LRT Jabodebek) ini. Jadi semuanya sudah harus diuji coba, kompetensi sedemikian rupa. Harus mantap, baru dilaksanakan. Jangan coba-coba,” pungkas Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI itu.

 

Hingga saat ini progres pembangunan pada lintas pelayanan Cawang-Cibubur telah mencapai 93,94 persen. Sedangkan, lintas Cawang-Dukuh Atas mencapai 87, 99 persen. Lalu, pada lintas Cawang-Bekasi Timur mencapai 92, 25 persen. Untuk di sekitar Depo mencapai 55,85 persen. Kini, kereta pertama LRT Jabodebek sudah diletakan di Stasiun Harjamukti, Cibubur yang diuji coba hingga Bentang Panjang Cililitan. (ts/sf)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Sarat Optimisme, Tinggal Menguji Kenyataan di Lapangan
21-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian pemerintah dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI...
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...